Bahaya Memutus Tali Persaudaraan



Banyak orang memutus tapi persaudaraan dengan alasan masalah rumah tangga, berebut warisan, pertengkaran dan percekcokan. Akan tetapi kenyataan yang sebenarnya pemutusan tali persaudaraan karena tidak adanya ilmu pengetahuan seseorang mengenai hebat dan dahsyatnya menyambung tali persaudaraan; tidak adanya pengetahuan yang mendalam mengenai hubungan keluarga; dan tidak pahamnya seseorang akan karakteristik hubungan persaudaraan dalam kaitannya dengan hubungan ketuhanan.

Andaikata setiap orang mengetahui dengan baik bahaya memutus tali persaudaraan, maka ia akan berupaya sungguh-sungguh menyambung tali persaudaraan karena beberapa hal:

Pertama, memutus tali persaudaraan menjadikan hidup seseorang terasa sempit, tidak nyaman dan jauh dari berkah Allah SWT. Dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dimudahkan urusannya, maka hendaknya ia menyambung tali persaudaraan." (HR. Bukhari-Muslim).

Kedua, amal perbuatan mingguan orang yang memutus tali persaudaraan tidak diterima oleh Allah SWT. Dari Abu Hurairah RA berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal perbuatan anak Adam dihadapkan kehadirat Allah SWT pada setiap Kamis malam Jumat. Dan Allah tidak menerima amal perbuatan orang yang memutus tali persaudaraan."

Ketiga, pemutus tali persaudaraan mendapatkan laknat dari Allah SWT sebab merupakan sifat dari orang-orang fasik. Allah SWT berfirman, "Dan orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya disambungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk." (QS. Ar-Ra'd: 25).

Keempat, pemutus tali persaudaraan termasuk perbuatan dosa besar dan siksanya disegerakan oleh Allah SWT di dunia maupun di akhirat. Dari Abu Bakar RA dari Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada dosa yang lebih cepat balasannya dari Allah di dunia dan akhirat dari pada permusuhan dan memutus tali persaudaraan."

Kelima, pemutus tali persaudaraan tidak akan masuk surga karena perbuatannya bertentangan dengan prinsip-prinsip kebajikan dan sifat orang-orang yang berilmu. Dari Jabir RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan keluarga." (HR. Bukhari).

Keenam, pemutus tali silaturahim menjauh dari tanda-tanda keimanan. Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Rasul-nya, maka hendaknya memuliakan tamunya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hendaknya menyambung tali persaudaraan." (HR. Bukhari-Muslim).

Ketujuh, pemutus tali persaudaraan merenggangkan hubungan dengan Sang Pencipta. Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Silaturahim berkaitan erat dengan Arsy dan berkata, ‘Barang siapa menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa memutusku, maka Allah akan memutusnya’." (HR. Bukhari-Muslim).

Sedemikian bahayanya tindakan memutus hubungan tali persaudaraan sehingga dapat mengakibatkan seseorang terisolasi dalam hubungan kemanusiaan dan ketuhanan serta menjauh dari sifat-sifat kebajikan dan takwa. Maka setiap Muslim hendaknya menjadikan silaturahim sebagai pembuka dan penutup kebajikan, sebagaimana contoh ideal yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW dalam sikapnya terhadap keluarga, kerabat, kaum Muslimin, umatnya. Wallahu A’lam.

Muhammad Hariyadi

24 komentar:

  1. Marvineta T.N.A /21 / X MIA G

    Menurut saya, orang orang yang memutus tali persaudaraan nya karena ada masalah rumah tangga, warisan, cekcok, ataupun pertengkaran yang menyebabkan putusnya tali persaudaraan. Padahal, jika kita memutus tali persaudaraan, maka hidup kita akan terasa sempit, tidak nyaman, dan jauh dari berkah Allah SWT. Amal perbuatan orang yang telah memutuskan tali persaudaraan, tidak akan diterima oleh Allah SWT, dan akan mendapat laknat dari Allah SWT. Siksanya akan disegerakan oleh Allah SWT di dunia maupun di akhirat nanti. Tidak akan masuk surga karena perbuatan yang telah dilakukannya dan dapat merenggangkan hubungan dengan Sang Pencipta. Hal ini sangat berbahaya, maka dari itu jauhilah pertikaian diantara saudara.

    Sekian terimakasih. Maaf jika banyak salah..

    BalasHapus
  2. Sekar Asti F P/ X MIA G/ 34
    Jika kita memutuskan tali persaudaraan akibat sesuatu masalah contoh pertengkaran, masalah rumah tangga yang mungkin saja itu bisa masalah yang sepele dsb. Itu akan bisa memutuskan tali persaudaraan. Padahal memutuskan tali persaudaraan itu adalah perbuatan yang dosa. Jika kita memutuskan tali persaudaraan banyak akibat-akibat yang kita dapatkan dari memutuskan tali persaudaraan tersebut. Contohnya, tidak masuk syurga, tidak dikabulkan doa-doanya, tidak di berkahi oleh Allah SWT, akan di siksa dengan segera ketika di dunia maupun di akhirat, dan juga mungkin itu adalah salah satu perbuatan yang di benci oleh Allah SWT.

    Mohon maaf jika kurang tepat. Terimakasih..

    BalasHapus
  3. Putri Wulan R/30/X MIA G
    Setelah saya membaca bacaan diatas. Menurut saya memutus tali persaudaraan itu tidak benar dengan alasan apapun. Karena Allah sangat membenci orang-orang yg memutus tali persaudaraan. Jika memutus tali persaudaraan maka orang tersebut tidak akan tenang dan jauh dari Allah, amal perbuatannya tidak akan diterima, akan dilaknat oleh Allah, tidak akan masuk surga, jauh dari kata orang beriman. Kita tidak mau kan dilaknat Allah? Maka jagalah persaudaraan dan bila perlu pereratlah persaudaran. Agar kita menjadi golongan orang yg beriman.
    Sekian dari saya terimakassih

    BalasHapus
  4. X MIA G/ 04
    Setelah saya membaca artikel di atas kesimpulan menurut saya adalah memutus tali persaudaraan itu tidak boleh dengan alasan apapun. Karena Allah membenci orang-orang yang memutuskan
    tali persaudaraan. orang yang memutuskan tali persaudaraan tersebut tidak akan tenang dan jauh dari Allah. Amal perbuatan orang yang telah memutuskan tali persaudaraan, tidak akan diterima oleh Allah SWT, dan akan mendapat laknat dari Allah. Banyak akibat yang akan diterima dari memutuskan tali persaudaraan. Maka dari itu jaga persaudaraan dan eratkan persaudaran. Dan jauhi perselisihan.

    Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak tepat dan kurang mengenakan. Terimakasih

    BalasHapus
  5. 32 / X MIA G

    Setelah saya membaca teks di atas
    Dapat disimpulan bahwa
    Semua umat harus terus bersaudara dan Allah tidak suaka siapapun yang suka atau memutuskan tali persaudaraan. Dan akan mendapat hukuman dari Allah swt. Karna jika memutustali persaudaraan dapag menyebabakannperpecahan dan perselisih. Dan jika seseorang memutus tali persaudraan maka dia akan jauh dari Allah

    Maaf jika ada kesalah terimakaish

    BalasHapus
  6. Nabilah NH 27/MIA G
    Menurut saya apapun alasannya memutuskan tali persaudaraan adalah hal yang tidak benar untuk dilakukan. Persaudaraan sangat penting dalam kehidupan, jika kita membutuhkan sesuatu kita pastinya akan meminta bantuan kepada orang lain. Bayangkan jika kita memutus semua tali persaudaraan jika kita memiliki masalah siapa yang akan kita mintai tolong? Selain itu persaudaraan dapat membuat hidup kita menjadi lebih indah, kenapa? Karena dengan adanya persaudaraan kita jadi memiliki teman dan keluarga yang akan selalu mendukung kita baik suka maupun duka. Berbeda dengan orang yang suka memutuskan tali persaudaraan, mereka akan merasa kesepian dan mereka akan bingung harus berkeluh kesah kepada siapa sedangkan ia sendiri yang memutuskan tali persaudaraan. Maka dari itu jagalah persaudaraan kita karna persaudaraan bukan sekedar kata namun sebuah keluarga.

    Sekian pendapat dari saya mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang berkenan.
    Terimakasih.

    BalasHapus
  7. X MIA G/13

    Dengan membaca artikel di atas, menurut saya memutus tali persaudaraan sangatlah merugikan, karena banyak pahala yg terbuang sia-sia karna perlakuan tersebut. Sebaiknya tetaplah kita menjaga tali persaudaraan dengan seperti contoh yaitu bersilaturahmi. Jika ada masalah apapun selesaikanlah dengan kepala dingin supaya tali persaudaraan tetap terhubung dan kita senantiasa mendapat pahala sehingga hidup kita menjadi nyaman dan dan aman.
    Demikian terima kasih

    BalasHapus
  8. Nsjmi M Fahreza
    X MIA G
    28

    Memutusakn tali persaudaraan sangat tidak baik untuk dilakukan,Dan orang yang memutus tali persaudaraan sangatlah dibenci oleh Allah SWT dan juga akan dijauhkan dari Allah.Sebagai seorang muslim yang baik seharusnya kita menyayangi saudara kita agar tidak terputus tali persaudaraan.Tanpa seorang saudara hidup terasa kurang ataupun tidak aman.Oleh karena itu jagalah tali persaudaraan dengan baik.

    BalasHapus
  9. Annisa Nadya R / 08 / X MIA G

    Menurut pendapat saya, janganlah memutus tali persaudaraan hanya karena rumah tangga, berebut warisan, pertengkaran dan percekcokan. Selesaikan masalah dengan hati dan pikiran dingin, jangan kebawa emosi, karena dengan emosi masalah tidak akan selesai. Ada banyak hal yang dapat mempererat tali persaudaraan salah satunya dengan silaturahmi. Allah tidak suka jika ada yang memutuskan tali persaudaraan, jika sudah seperti itu dapat menjadikan hidup terasa sempit, tidak nyaman dan jauh dari berkah Allah SWT.

    Sekian komentar dari saya, apa bila ada kata yang kurang tepat, saya minta maaf. Terima kasih.

    BalasHapus
  10. Nova Hidayanto X MIA G/29
    Setelah saya membaca artikel di atas, dapat saya simpulkan bahwa memutus tali persaudaraan itu sangat dilarang oleh allah swt, karena banyak kerugian yang kita dapatkan apabila, kita memutus tali persaudaraan, salah satunya adalah jika kita memutus tali persaudaraan antara keluarga karena hal sepele . Hal tersebut bisa mengurangi kebersamaan antara anggota keluarga . Oleh karena itu kita wajib menjaga tali persaudaraan sesama keluarga,
    Sekian pendapat saya apabila ada kekurangan saya mohon maaf, terima kasih

    BalasHapus
  11. Muhammad Yusuf Syaifuddin
    25
    X MIA G
    Dari artikel diatas izinkan saya berkomentar.
    Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.
    Memutus tali persaudaraan sangatlah dilarang oleh agama karena sanagat banyak sekali efek buruk dari mwmutus tali persaudaraan. Berikut saya akan memberi 5 efek buruk memutus tali persaudaraan.

    Pertama, memutus tali persaudaraan menjadikan hidup seseorang terasa sempit, tidak nyaman dan jauh dari berkah Allah SWT.
    Kedua, amal perbuatan mingguan orang yang memutus tali persaudaraan tidak diterima oleh Allah SWT.
    Ketiga, pemutus tali persaudaraan mendapatkan laknat dari Allah SWT sebab merupakan sifat dari orang-orang fasik.
    Keempat, pemutus tali persaudaraan termasuk perbuatan dosa besar dan siksanya disegerakan oleh Allah SWT di dunia maupun di akhirat.
    Kelima, pemutus tali persaudaraan tidak akan masuk surga karena perbuatannya bertentangan dengan prinsip-prinsip kebajikan dan sifat orang-orang yang berilmu.

    Sedemikian bahayanya tindakan memutus hubungan tali persaudaraan sehingga dapat mengakibatkan seseorang terisolasi dalam hubungan kemanusiaan dan ketuhanan serta menjauh dari sifat-sifat kebajikan dan takwa. Maka setiap Muslim hendaknya menjadikan silaturahim sebagai pembuka dan penutup kebajikan, sebagaimana contoh ideal yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW. Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.

    BalasHapus
  12. Muhamad Rivan / X MIA G / 22

    Setelah saya membaca artikel ini, pendapat sayaa memutuskan tali persaudaraan adalah hal yang tidak perlu untuk dilakukan. Hal itu penting dalam kehidupan, pada saat kita membutuhkan sesuatu pastinya akan meminta bantuan kepada orang lain. Untuk itu tidak mungkin bagi kita untuk memutus tali persaudaraan, dengan adanya persaudaraan kita jadi dekat dengan teman. Sedangkan orang yang suka memutuskan tali persaudaraan maka ia akan di benci oleh Allah, dan pastinya dia akan kesepian karena tidak ada yang berteman dengan nya, Nah, maka dari itu jaga tali persaudaraan kita karna itu berharga dalam kehidupan kita.

    BalasHapus
  13. Atik Robingatun/X MIA G/06
    Menurut saya, putusnya persaudaraan akibat pertengkaran itu sesuatu yang sangat disayangkan. Karena itu akan membuat hati kita tidak tentram. Putusnya suatu hubungan/ikatan persaudaraan juga membuat hidup seseorang terasa sempit, tidak nyaman, dan amal-amal yang kita dapatkan tidak diterima sama Allah swt. Maka dari itu kita harus menjaga tali persaudaraan dengan siapa saja termasuk keluarga.

    BalasHapus
  14. Atik Robingatun/X MIA F/06
    Menurut saya, putusnya persaudaraan akibat pertengkaran itu sesuatu yang sangat disayangkan. Karena itu akan membuat hati kita tidak tentram. Putusnya suatu hubungan/ikatan persaudaraan juga membuat hidup seseorang terasa sempit, tidak nyaman, dan amal-amal yang kita dapatkan tidak diterima sama Allah swt. Maka dari itu kita harus menjaga tali persaudaraan dengan siapa saja termasuk keluarga.

    BalasHapus

  15. X IIS A / 07
    Dari artikel di atas, dapat saya simpulkan bahwa orang orang yang memutus tali persaudaraannya karena masalah keluarga, pertikaian, pertengkaran dan masalah keluarga, membuat perasaan tidak tenang dan membuat kita jauh kepada Allah. Allah juga melaknat orang orang yang memutuskan tali persaudaraan dan membuat ibadah kita tidak diterima oleh Allah swt. Maka dari itu kita harus menjauhkan diri kita dari perbuatan tak terpuji ini dengan selalu dekat dengan Allah dan selalu menjaga erat hubungan kita dengan sesama agar terjauh dari perbuatan tidak terpuji ini.

    BalasHapus
  16. Bagas Permana Nugroho
    X IIS A
    08
    Setelah saya membaca bacaan diatas, saya jadi tahu betapa memutuskan tali persaudaraan adalah hal yang tidak patut untuk dilakukan. Penyebab tali persaudaraan putus biasanya karena adanya keributan atau cek cok antar saudara. Bahaya memutus tali persaudaraan salah satunya yaitu menjadikan hidup seseorang terasa sempit, tidak nyaman dan jauh dari berkah Allah SWT.

    BalasHapus
  17. Ade Lia Pratiwi/02/X MIA G

    Dari bacaan di atas, menurut pendapat saya:
    Keutamaan menyambung tali silaturahmi merupakan tempat dimana kita semua saling berhubungan dengan saudara atau keluarga agar tetap terjalin hubungan yang harmonis. Tidak hanya sebatas dengan keluarga atau saudara, namun silaturahmi juga akan melapangkan rezeki atau menjadi dzikir pembuka rezeki dan juga umur. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barang siapa ingin dilapangkan rizkinya atau dipanjangkan umurnya, maka sambunglah silaturahmi.” (muttafaqun ‘Alaih).

    Akan tetapi pada kenyataannya, banyak orang yang memutuskan tali silaturahmi antara sesama muslim dan mereka tidak berpikir mengenai akibat dari pemutusan tali silaturahmi tersebut.
    Seharusnya silaturahmi juga menjadi sebuah amalan yang patut dijadikan sebagai amalan utama.
    Ingatlah selalu bahwa menjaga tali silaturahmi akan mendatangkan banyak kebaikan dan keberkahan.

    Olehnya, mari segera memperbaiki diri dengan menyambung kekerabatan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah Azza wa Jalla memberikan kekuatan untuk mengamalkannya. Amin. Wallahu a’lam.

    BalasHapus
  18. sekar septianingtyas
    X IIS A/30

    menurut saya, memutus tali persaudaraan tidak baik dan sangat merugikan diri sendiri, semisal manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, jika kita memutuskan tali persaudaraan pada saat membutuhkan bantuan mereka, bagaimana?bukankah sulit? Makadari itu hubungan tali persaudaraan sangat penting dan barang siapa yang menyambung hubungan tali persaudaraan akan selamat dunia akhirat. Menjaga tali persaudaraan membuat hubungan harmonis, tentram dan tidak ada saling kebencian antarsesama

    maaf jika ada kesalahan kata
    terima kasih ^^

    BalasHapus
  19. aaron dias amaras
    X IIS A/01

    dari bacaan di atas, menurut pendapat saya memutus tali persaudaraan adalah hal yang tidak baik dan kalau dilakukan akan mendapat dosa. memutus tali persaudaraan membuat hidup terasa lebih sempit, tidak nyaman dan amal perbuatan tidak diterima oleh Allah SWT. memutus tali persaudaraan dengan alasan masalah rumah tangga, berebut warisan, pertengkaran dan percekcokan adalah masalah yang sepele, maka dari itu selesai kan masalah masalah tersebut dengan kepala dingin dan dengan itu dapat menyambung kan kembali tali persaudaraan. oleh karena itu, kita sesama umat manusia harus menjali silaturahmi dan saling mempererat tali persaudaraan^_^

    sekian pendapat dari saya, maaf jika ada kesalahan kata
    terima kasih

    BalasHapus
  20. Akmal Wahyu Siwi
    X IIS A/03

    Dari artikel diatas dapat saya simpulkan

    Bahwa memutus tali persaudaraan dengan alasan pertengkaran,masalah rumah tangga,berebut harta warisan,percekcokan,dan hal-hal lain yang membuat memutusnya tali persaudaraan. Hidupnya akan terasa sempit,tidak nyaman,jauh dari berkah Allah,amal perbuatannya tidak diterima oleh Allah dan Allah akan melaknat orang-orang yang memutus tali persaudaraan.Orang yang memutus tali persaudaraan tidak akan masuk surga.Jika kita mau masuk surga pereratlah tali persaudaraan agar kita tergolong orang-orang yang beriman

    Maaf jika ada salah dalam penggunaan kata.terimakasih

    BalasHapus

  21. X IIS A/21

    Menurut pendapat saya tentang artikel diatas dapat saya simpulkan bahwa memutus tali persaudaraan adalah suatu kesalahan besar karena dapat dikatakan "tidak akan masuk surga seorang pemutus" yaitu pemutus tali kekerabatan. Manusia sebagai mahluk sosial pasti akan susah bila hidup tanpa keluarga dan persaudaraan maka dari itu kita harus menjaga dengan baik tali persaudaraan kita agar tidak renggang dengan cara sering bersilaturahmi. Sekian bila ada kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih.

    BalasHapus
  22. meike sukmadewi H
    X IIS A/15

    Menurut pendapat saya, memutus tali
    persaudaraan adalah sifat yang harus kita hindari. Apabila kita memutus tali persaudaraan, kita tidak akan mendapat pertolongan orang lain. Pasti dunia akan terasa sempit. Bahkan umat yang memutus tali persaudaraan, kelak tidak akan masuk syurga. Maka, ayo kita sebagai umat muslim wajib menjalin tali persaudaraan dan menjaga silaturahmi dengan sesama muslim dan dengan sesama umat manusia.
    Sekian pendapat dari saya apabila ada kesalahan mohon maaf.
    Terimakasih.

    BalasHapus
  23. Selfi Fitriana X IIS A/ 31
    Menurut pendapat saya tentang artikel di atas adalah bahwa memang benar kita tidak boleh memutus tali persaudaraan dan jika ada masalah sesama kerabat harusnya diselesaikan dengan azas kekeluargaan. Jangan sampai hanya karena sebuah masalah kecil dapat membuat seseorang memutus tali persaudaraannya terhadap orang lain dan menyusahkan kita dan orang lain di dunia dan akhirat karena sama- sama mendapatkan dosa. Sekian pendapat saya jika ada salah kata saya mohon maaf. Sekian terimakasih

    BalasHapus
  24. Emi N X MIA G/14
    Menurut saya setelah membaca artikel di atas dalam Islam apabila memutuskan tali silaturrahmi sangat tidak dianjurkan bahkan diharamkan, karena orang yang memutuskan tali silaturrahmi akan merugi tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Banyak akibatnya apabila seseorang memutuskan tali persaudaraan antara lain Allah SWT tidak menerima amal ibadahnya, memutus tali persaudaraan menjadikan hidup seseorang terasa sempit, tidak nyaman dan jauh dari berkah Allah SWT, mendapatkan laknat dari Allah SWT (sebab merupakan sifat dari orang-orang fasik), menambah perbuatan dosa besar dan siksanya disegerakan oleh Allah SWT di dunia maupun di akhirat, dipastikan tidak akan masuk surga karena perbuatannya bertentangan dengan prinsip-prinsip kebajikan dan sifat orang-orang yang berilmu, menjauh dari tanda-tanda keimanan, merenggangkan hubungan dengan Sang Pencipta. Maka dari itu sering seringlah kita sebagai umat manusia saling bersilatuhrahmi dengan sesama kerabat/keluarga/teman/ataupun orang orang yang kita kenal dengan memperbanyak silatuhrahmi dengan itu kita terhindari dari yang namnanya memutuskan tali persaudaraan. Sekian dan terimakasih.

    BalasHapus