Kreativitas Ramadhan



The power of Ramadhan betul-betul faktual bagi umat Islam. Dilihat dari sudut pandang dan dimensi kehidupan apa pun, Ramadhan memberikan arti penting bagi umat Islam. Puncak-puncak prestasi peradaban dan kebudayaan dunia Islam hampir semua terjadi di dalam bulan suci ini.

Bulan Ramadhan bagaikan memiliki kreativitas secara khusus bagi umat Islam. Pantas kalau seluruh umat Islam selalu mendambakan kehadiran Ramadhan di dalam menjalani perjalan hidupnya.

Nabi SAW pun mengajarkan doa, Allahumma balligh wa barik lana Ramadhan (Ya Allah sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan dan berkahilah kami di dalamnya).

Bulan Ramadhan menjadi penting bukan hanya karena di dalamnya ada rukun Islam berupa puasa dan zakat atau banyaknya ibadah-ibadah sunah yang amat istimewa yang hanya ada di dalamnya.

Tetapi juga, fenomena Ramadhan juga terasa di dalam dunia ekonomi seperti geliat dinamika perkembangan pasar, mobilitas vertikal masyarakat dengan segala dampaknya, seperti kemacetan di jalan raya, kepesatan di bandara dan pelabuhan.

Bulan Ramadhan betul-betul berjumpa antara kesemarakan (scope) dan pendalaman (force) agama. Aspek kesemarakan dapat disaksikan bagaimana misalnya media massa secara spektakuler mengoptimalkan acara-acaranya selama 24 jam. Seolah-olah tidak ada selebriti yang menganggur pada bulan Ramadhan.

Konon, media-media publik meraup keuntungan berlipat ganda melalui iklan di dalam bulan Ramadhan. Hotel-hotel dan mal-mal didekorasi secara islami.

Aspek pendalaman dapat disaksikan dengan maraknya iktikaf di berbagai mesjid, kajian-kajian intensif untuk mendalami ajaran Islam semakin tumbuh dan berkembang, bukan hanya di dalam kampus, masjid/mushala dengan pesantren kilatnya, tetapi juga kantor-kantor dan acara buka puasa yang diisi dengan pendalaman agama.

Ternyata peristiwa-peristiwa paling monumental dalam dunia Islam banyak sekali terjadi di dalam bulan suci Ramadhan. Di antara peristiwa-peristiwa tersebut ialah pertama kali turunnya ayat suci Alquran sekaligus menandai pelantikan Muhammad SAW sebagai Nabi.

Kemenangan besar pasukan Rasulullah di dalam Perang Badr yang bersejarah itu, bertepatan pada 17 Maret 624 M atau 17 Ramadhan tahun ke-7 H.

Perebutan kembali kota Makkah (Fathu Makkah) juga berlangsung pada bulan Ramadhan 8 H, dan setahun kemudian berlangsung Perjanjian Tsaqif yang monumental itu. Peristiwa lainnya adalah Diplomasi Qadasiayah yang membawa keuntungan besar bagi umat Islam yang terjadi dalam Ramadhan 15 H.

Penaklukan Rodesia berlangung pada Ramadhan 53 H, Perang Andalusia Spanyol (Ramadhan 91 H), penaklukan kota Spanyol (Ramadhan 92 H), serta runtuhnya Daulat Bani Umayyah yang dinilai sudah banyak korup digantikan rezim baru Bani Abbasiyah (Ramadhan 132 H).

Kejadian lainnya adalah Pemisahan diri Mesir dari Dinasti Abbasiyah (Ramadhan 253 H), pendirian Universitas Al-Azhar, Kairo-Mesir, Universitas tertua di dunia (Ramadhan 361 H) oleh Dinasti Fatimiyah (Syi'ah).

Salahuddin al-Ayyubi juga menghalau pasukan Salib dan merebut Kota Surya pada Ramadhan 584 H, Pasukan Salib dikalahkan di Baibars (Ramadhan 675 H), dan beberapa negara Islam memperoleh kemerdekaan dari penjajah dalam bulan Ramadhan, termasuk Negara Republik Indonesia.

Sejumlah pusat kerajaan lokal di kepulauan nusantara menyerah kepada sistem pemerintahan yang bercorak Islam (Sulthan), termasuk di antaranya Kerajaan Bone Sulawesi Selatan, kerajaan terakhir di kawasan Timur Indonesia menyerah ke pemerintahan baru bercorak yang Islam juga pada Ramadhan.

Peristiwa demi peristiwa yang menakjubkan di atas tentu bukan hanya terjadi pada masa lampau tetapi juga akan terjadi pada diri kita. Semoga kreativitas dan kualitas Ramadhan kita kali ini jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Nasarrudin Umar

Related Posts:

  • Menyingkap Misteri Maryam (7-habis) Dan kedua, saat menceritakan pertemuan antara Maryam dan St Elizabeth, “Dan, Elizabeth telah terpenuhi dengan the Holy Ghost (Roh Kudus), dan dia telah berbicara dengan suara yang keras dan berkata beliau, ‘Telah dimuli… Read More
  • Memahami Makna Al-Qur’an Lailatul Qadar Ada isyarat dalam Alquran yang menekankan Jibril menyampaikan Alquran dengan menggunakan bahasa Arab yang jelas. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuli… Read More
  • Tentang Kasyaf Kasyaf tidak hanya terjadi pada diri seorang nabi atau rasul yang dibekali dengan mukjizat, tetapi manusia biasa yang mencapai maqam spiritual tertentu juga bisa menyaksikannya. Pada suatu hari yang amat panas, Rasul… Read More
  • Jalan Hidup Salikin: Dunia Mimpi Hilm, Ru’yah, dan Manam Mimpi yang diungkapkan dengan kata ru'yah umumnya mempunyai makna yang berdampak dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dalam perspektif ilmu tasawuf, dunia mimpi dikenal dengan beberapa istila… Read More
  • Menyingkap Misteri Maryam (6) Kajian tematik (maudhu’i) tentang siapa sesungguhnya Maryam akan menguak pemahaman tentang hakikat Maryam. Setidaknya, beberapa kriteria kenabian sudah dimiliki Maryam. Maria juga dilukiskan sebagai spouse of the Hol… Read More

1 komentar: